Belitung, TajukBabel.com,-
Markus (70) merupakan nama mayat yang ditemukan oleh warga dalam keadaan mengapung tanpa busana di aliran Sungai Aik Berutak, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, pada Selasa (13/12/2022) pagi.
Korban Markus (70) ini ternyata telah lama diagnosis oleh dokter mengalami penyakit gangguan jiwa. Hal itu disebabkan kecelakaan beberapa waktu lalu dan mengalami luka di bagian kepala.
“Iya mengalami gangguan jiwa, isak jatuh (pernah jatuh). Sempat menjalani perawatan di rumah sakit, tapi korban sering marah dan mengamuk merusak fasilitas ruangan perawatan rumah sakit. Lalu kami putuskan untuk di bawa ke rumah,” kata Acu (64) yang merupakan adik kandung korban kepada Inspirasiberita, Selasa (13/12/2022).
Acu (64) mengatakan bahwa, saudara laki-lakinya itu memang menghilang dari rumah sejak Senin malam, sekitar minggu lalu. Keluarga sempat mencari Markus (70) kemana-mana namun tidak kunjung ditemukan.
“Korban pergi dari rumah senin malam sekitar satu minggu lalu. Terakhir memakai baju merah dan berjalan kaki keluar rumah,” ujar Acu.
Saudara laki-lakinya itu merupakan duda yang memiliki tiga orang anak, setelah ditinggal meninggal oleh istrinya beberapa tahun lalu.
“Korban duda, dan memiliki tiga orang anak. Istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu,” ungkap Acu.
Disamping itu, Dokter Umum RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan dr Khusnul Dwinita mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan luar tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Hanya saja terdapat luka lecet yang kemungkinan besar disebabkan oleh benturan benda ataupun arus air sungai pada saat korban hanyut.
“Untuk perkiraan waktu kematian kurang lebih dua puluh empat jam sebelum menjalani pemeriksaan. Sebab pada jenazah korban sudah terjadi pembusukan,” pungkas Khusnul Dwinita kepada Inspirasiberita.
Link : CMN