Pangkalpinang, Tajukbabel.com,-
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu, kembali mengundang para tokoh adat, tokoh masyarakat, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel, Minggu (9/4/23).
Undangan tersebut selain untuk menjalin silaturahmi, sekaligus memperkenalkan diri, serta meminta dukungan. Penjabat Gubernur Suganda mengatakan bahwa ia butuh untuk saling membersamai, bergandeng tangan dengan semua unsur dalam upaya membangun Kep. Babel.
“Bersama-sama kita bergandeng tangan membangun Bangka Belitung ini menjadi luar biasa, dan modern,” kata Pj Gubernur Suganda.
Sangat menghormati seluruh elemen masyarakat, terutama para tokoh adat, dan tokoh masyarakat, Pj Gubernur Suganda pun tak lupa untuk meminta bimbingan agar lebih baik kedepannya, baik itu dari tutur kata, mengenal adat istiadat, maupun hal-hal lainnya.
“Mohon diajari ke kami Pak/Ibu, baik itu tutur kata, adat istiadat di Bangka Belitung ini,” ujarnya.
Selain untuk saling mengenal, kegiatan kali ini juga dimanfaatkan Pj Gubernur Suganda untuk mendengarkan aspirasi-aspirasi dari tokoh masyarakat yang datang, yang mana aspirasi tersebut disampaikan secara langsung, juga berupa tulisan atau pun proposal.
“Sudah banyak masukan-masukan sudah kita tampung, dan akan dipelajari. Dalam waktu dekat jika perlu untuk dikonfirmasi kepada yang menyampaikan, maka akan kita konfirmasi, dan apabila ada yang perlu ditindaklanjuti, akan segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Aspirasi tersebut beragam, ada dari aspek kebudayaan, maupun sektor-sektor pembangunan lain seperti pertanian. Disebutkan Pj Gubernur Suganda, dirinya diundang oleh beberapa kepala desa untuk datang berkunjung, dan melihat pengembangan pertanian di daerahnya secara langsung.
Hadir dalam kegiatan ini dari unsur Forkopimda Kep. Babel di antaranya, Danlanal Kep. Babel Kolonel Laut Deni Indra, Kabinda Kep. Babel Imam Santoso, Wakil Kejati Kep. Babel Dwi Setyo Budi Utomo, Kasiter Kasrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf. Muhammad Iqbal Lubis.
Lalu dari tokoh adat masyarakat yakni Datuk Panglima Johan Murod, Ketua DPW Lembaga Adat Dato Sardi, Ketua DPD Lembaga Adat Datuk Efendi Sugianto, Lembaga Adat Melayu Hj. Ishadi, Asosiasi Tambang Rakyat Daerah (Astrada), Kepala Desa Wisata Ketahanan Pangan dan Hutan Pelawan Namang, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Perwakilan Kep. Babel, dan Laskar Merah Putih.
Penulis: Intan
Foto: Iyas Zi
Editor: Rangga