Bangka Barat, Tajukbabel.com,-
Kecelakaan yang terjadi seputaran bundaran Lampu Merah Kecamatan Parittiga, pada Jum’at (21/4/23) malam, hingga saat ini masih berlanjut.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP Hardi, untuk kasus tersebut lanjut dikarenakan pengaruh minuman Alkohol.
“Izin bang kasus lanjut, Karena pengaruh minuman Alkohol, tidak bisa di RJ dan lanjut masih melengkapi berkas,” kata AKP Hardi saat dihubungi, Kamis (27/7/23).
Diberitakan sebelumnya Laka Lantas kembali terjadi di seputaran bundaran Lampu Merah Kecamatan Parittiga, pada saat Takbir berkumandang dalam menyambut Idul Fitri, Jum’at (21/4/23) malam.
Kecelakaan tersebut tepat di titik Lampu Merah Kecamatan Parittiga, sehingga merenggut nyawa inisial AN warga Desa Air Kuang, yang saat itu mengendarai Nmax.
“Iya bang benar adanya kecelakaan itu pas malam takbir jam setengah satu, dan satu nya meninggal dunia bang, sedangkan rekannya masih dalam perawatan medis bang,” kata Ari (45) salah satu warga.
Pasalnya kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua Vixion dan Nmax, Vixion yang dikendalikan oleh Yusman (21) dan rekannya Antoni (19) warga Dusun Petar, Desa Tumbak Petar, Kecamatan Jebus.
“Untuk saat ini mereka mendapatkan perawatan medis bang, dirumah sakit, gak tau dirumah sakit mana,” ucap Toni.
Kapolsek Jebus AKP Yudha membenarkan untuk kecelakaan itu benar memang adanya sudah ditangani Kasat Lantas Polres Bangka Barat.
“Sudah ditangani bang oleh Kasat Lantas Polres Bangka Barat,” jelas AKP Yudha.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Bangka Barat AKP Hardi mengatakan Laka Lantas masih dalam lidik unit laka.
“Iya bang masih kita lidik oleh anggota Kasat Lantas Polres Bangka Barat,” kata AKP Hardi.