Rangga Cs Bersyukur Bisa Mendapatkan Pembinaan Agama di LPKA Pangkalpinang

  • Bagikan

Pangkalpinang, TajukBabel.com,-

Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Kep. Babel kembali menyelenggarakan pembinaan kepribadian bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas). Kegiatan ini melibatkan penyuluh agama Kemenag Kota Pangkalpinang, Kamis (13/10/2022).

Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengapresiasi semua daya upaya yang telah dilakukan oleh seksi pembinaan dalam rangka memberikan beragam kegiatan pembinaan baik kepribadian maupun kemandirian kepada Andikpas agar anak-anak ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa mendatangkan manfaat bagi banyak orang.

“Kami akan berusaha sekuat tenaga dan melibatkan pihak-pihak terkait untuk dapat memberikan pembinaan yang terbaik dan bermanfaat bagi tumbuh kembang Andikpas,” tutur Nanang.

Ia berharap semua kegiatan pembinaan yang diberikan dapat diikuti dengan baik oleh semua Andikpas dan dapat diimplementasikan dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari mulai dari kegiatan ibadah hingga interaksi dengan teman sebaya dan kepada petugas.

Sementara itu, Kasi Pembinaan, M.Anwar menuturkan kegiatan pembinaan kepribadian kali ini dilaksanakan secara intensif selama 6 hari yang dimulai sejak senin lalu hingga sabtu mendatang.

“Adapun materi yang diberikan setiap harinya berbeda-beda, mulai dari penyelenggaraan pengurusan jenazah, toharoh, tata cara wudhu dan shalat yang baik dan benar, ceramah agama, dzikir sesudah shalat hingga pembuatan konten dakwah,” ujar M.Anwar

Semua ini kita selenggarakan untuk meningkatkan pengatahuan, pemahaman dan ketaqwaan Andikpas dalam beribadah dan senantiasa dapat membentengi diri sesuai dengan perintah Allah SWT, tambahnya.

Senada dengan hal tersebut, Nitra Narulita selaku narasumber berharap dengan adanya kegiatan ini, anak-anak lebih totalitas dalam beribadah kemudian lebih meningkatkan keyakinan merekan bahwa pertolongan Allah selalu ada dan dekat dengan hamba-Nya. Hal ini sesuai dengan materi dzikir ba’da shalat.

“Dengan berdzikir insyaallah anak-anak tidak akan merasa galau dan mereka akan selalu merasa punya masa depan dan punya harapan serta selalu terjaga karena semua tindakan mereka akan selalu diawasi sehingga pada akhirnya mereka tidak akan pernah takut dengan siapapun kecuali hanya kepada Allah,” ucap Nitra

Dengan pembinaan yang intensif dan berkelanjutan ini saya berharap anak-anak ini setelah bebas dapat menjadi insan yang lebih baik dan dapat menjadikan dirinya sebagai orang yang berguna bagi diri sendiri, bermanfaat bagi orang banyak dan berguna bagi nusa bangsa dan agama. Semoga mereka semua bisa menjadi anak yang shaleh, tambah Nitra.

Rangga (14) yang merupakan salah satu Andikpas LPKA Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel menyampaikan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya mempelajari tata cara mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengkafani hingga menyolatkan jenazah.

“Kami semua sangat bersyukur bisa mendapatkan pembinaan agama yang sangat lengkap di LPKA Pangkalpinang, baik tentang shalat, membaca kitab suci Al-Qur’an, doa dan dzikir selepas shalat serta banyak hal lainnya yang tidak pernah kami dapatkan selama berada diluar,” ujar Rangga.

Banyak hikmah yang bisa saya dan teman-teman petik selama menjalani pembinaan di LPKA Pangkalpinang. Selama disini saya lebih taat dalam beribadah. Alhamdulillah shalat 5 waktu selalu dapat dilaksanakan dan selepas shalat selalu membaca kitab suci Al-Qur’an, tambahnya.

“Menurut saya berada disini layaknya sedang menuntut ilmu di pesantren. Banyak ilmu agama yang dapat kami pelajari. Selain itu kami juga tetap bisa melanjutkan pendidikan kesetaraa dan mendapatkan beragam pelatihan keterampilan,” pungkas Rangga.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *