PangkalPinang, TajukBabel.com,-
Sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan bagi anak didik pemasyarakatan (Andikpas) yang sedang menjalani masa pidana di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Pangkalpinang Kanwil Kemenkumham Babel, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif kerajinan lidi nipah, Selasa (06/09/2022).
“Pelatihan ini adalah angkatan pertama dan akan kita diselenggarakan selama 4 hari kedepan untuk mempersiapkan bekal bagi Andikpas saat kembali kelingkungan masyarakat,” ucap Kepala Dinas KUKM Prov. Babel, Yulizar Adnan saat membuka kegiatan pelaytihan.
Selama 4 hari anak-anak akan diajarkan cara membuat berbagai produk berbahan lidi nipah hingga proses pengecatan produk tersebut. Beragam produk souvenir yang bisa dibuat dari lidi nipah seperti tas, lampu, kotak tissue, bingkai kaca, bahkan kursi.
Produk berbahan lidi nipah ini akan menjadi salah satu souvenir dalam kegiatan G20 yang akan digelar di Belitung beberapa waktu yang akan datang. Hal ini tentunya menjadi sebuah kesempatan emas bagi kita untuk mempromosikan berbagai hasil produk yang tentunya mempunyai nilai ekonomis yang tinggi kepada dunia, tambah Yulizar.
“Oleh karena itu, kesempatan mengikuti pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi anak-anak semua. Ikuti kegiatan ini dengan sebaik mungkin dan serap setiap ilmu yang diberikan narasumber agar anak-anak sekalian bisa menatap masa depan yang lebih gemilang,” pungkas Yulizar.
Kepala LPKA Kelas II Pangkalpinang, Nanang Rukmana mengucapkan terimakasih atas sinegitas yang dilakukan oleh Dinas KUKM Prov. Babel untuk turut serta memberikan pembinaan bagi seluruh Andikpas LPKA Pangkalpinang.
Menurut Nanang, keberhasilan LPKA Pangkalpinang dalam mempersiapkan bekal bagi Andikpas saat kembali kelingkungan sosial memerlukan dukungan dari semua pihak baik instansi pemerintah maupuan lembaga sosial lainnya.
“Semakin banyak yang ikut berperan dalam memberikan pembinaan bagi Andikpas, maka kemungkinan keberhasilan dalam mempersiapkan bekal keterampilan dan bekal pendidikan akan jauh lebih baik,” ucap Nanang.
Senada dengan hal tersebut, Kasi Pembinaan LPKA Pangkalpinang, M.Anwar menuturkan ada dua kegiatan pembinaan kemandirian dan kepribadian yang secara berkesinambungan terus diberikan kepada Andikpas sebagai bekal bagi anak-anak untuk mengarungi kehidupan yang baru saat kembali kepangkuan keluarga dan lingkungan sosial.
Ada 19 orang Andikpas yang mengikuti pelatihan ini. Tidak hanya itu, pegawai juga kita libatkan untuk ikut serta dalam pelatihan keterampilan lidi nipah, tambahnya.
Melalui pelatihan keterampilan lidi nipah, M. Anwar berharap Andikpas mendapatkan ilmu dan pengalaman yang baru yang dapat diaplikasikan dalam berbagai produk yang menarik dan memiliki nilai ekonomis serta diminati konsumen.
Salah satu Andikpas, Sunil sangat bersyukur bisa mengikuti pelatihan kerajinan lidi nipah. Ini adalah ilmu baru bagi kami dan tidak sulit untuk diterapkan.
“Selama berada di LPKA Pangkalpinang, banyak hal yang saya dapatkan, baik ilmu agama maupun keterampilan. Kali ini kami kembali mengikuti pelatihan keterampilan kerajinan lidi nipah yang sangat menarik untuk dipelajari,” ucap Sunil.