Caption : Rapat Satgas Puslatkab Membara di Sekretariat KONI Bangka Barat, di Kecamatan Muntok, Minggu ( 26/2 ).
Penulis : SK
Bangka Barat, TajukBabel.com,-
KONI Bangka Barat terus berupaya mendongkrak prestasi atlet yang akan berjibaku pada Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov) VI, dengan mengusung program Puslatkab Membara, atau Pusat Pelatihan Atlet Kabupaten Membangun Bangka Barat Juara.
Pembahasan program tersebut digelar pada rapat Satgas Puslatkab Membara di Sekretariat KONI Bangka Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Muntok, Minggu ( 26/2/2023 ).
Menurut Wakil Ketua 2 Bidang Prestasi KONI Bangka Barat Bambang Setiabudi, program tersebut mulai dilaksanakan pada Maret mendatang. Tujuannya agar kontingen Kabupaten Bangka Barat bisa meraih prestasi terbaik atau juara di ajang Porprov VI 2023.
“Maka Puslatkab Membara ini adalah proses pematangan untuk ke arah itu,” jelas Bambang Setiabudi usai rapat, di Sekretariat KONI Bangka Barat, Minggu ( 26/2 ).
Menurut Bambang, Puslatkab Membara memiliki perbedaan dengan Puslatkab sebelumnya. Jika pada Puslatkab awal masih tahap penjajakan baik dari sisi atlet, cabor maupun pelatih, maka pada Puslatkab Membara, hal yang telah dimulai di tahap itu akan lebih dimatangkan lagi.
Dari 20 cabor yang dipertandingkan, KONI telah merekomendasikan 11 cabor unggulan yang diharapkan mampu mendulang medali sesuai target yang ingin dicapai.
Cabor unggulan tersebut menurut Bambang ditetapkan setelah pihaknya melakukan berbagai analisis dan lain – lain.
Mekanismne proses pembinaan terhadap para atlet di cabor unggulan yang akan dilakukan yakni lima bulan TC berjalan dan satu bulan TC terpusat. Namun cabor non unggulan tetap diperhatikan dan tetap dibebankan untuk mendulang medali.
“Nah di sela – sela itu sesuai dengan program cabor masing – masing di situlah nanti progres – progres dilakukan. Tapi yang tidak unggulan bukan berarti tidak diperhatikan, mereka tetap punya target medali, baik emas perak maupun perunggu, cuma target mereka di bawah yang ditargetkan KONI,” ujarnya.
“Mereka ( non unggulan ) tetap dibebankan mempunyai target medali. Semuanya baik unggulan dan non unggulan tetap dikawal karena semuanya nanti ada di TC pusat,” sambung Bambang.
Menurut dia secara hitung – hitungan schedule, Bangka Barat selaku tuan rumah masih memiliki sisa waktu 25 minggu sampai hari pertandingan perhelatan Porprov. Secara umum ia menilai persiapan para atlet yang dilakukan masing – masing cabor baru mencapai 60 hingga 70 persen.
“Dari Puslatkab 2022 dan dua bulan Puslatkab yang dilakukan masing – masing cabor, kita melihat progres mereka 60 sampai 70 persen. Makanya sisa 40 sampai 30 persen itu akan kita matangkan di 22 minggu ke depan,” tutup Bambang.