Penulis : Samsul Hidayat
Bangka Barat, Tajuk Babel.com,-
Angin kencang disertai hujan deras mengakibatkan rumah warga di Desa Bakit, Kecamatan Parittiga, Kabupaten Bangka Barat, hancur diseruduk angin puting beliung, Sekira pukul 22.00 wib Senin (27/2) malam.
Salah satu warga saat berdatangan ke lokasi kejadian ada tiga rumah yang atapnya berterbangan.
“Atapnya berterbangan tidak ditemukan dilokasi kejadian. Ini artinya anginnya cukup kencang,” ungkap Suli.
Bahkan menurut Suli, ini kali pertama angin kencang disertai hujan melandai kampung mereka.
“Semalam angin kencang bang, tidur aja was-was bang,” kata Suli kepada Redaksi via telepon.
Sementara Camat Parittiga Madirisa saat dikonfirmasi Redaksi menyatakan benar kejadiannya tadi malam, ada 4 rumah semuanya berlokasi di Dusun Blembang, Desa Bakit.
“Ada satu rumah yang tidak begitu parah sedangkan yang tiga rumah lainnya atapnya berterbangan,” jelas Madirisa.
Madirisa juga menghimbau kepada masyarakat terutama yang didekat pesisir untuk waspada karena dibulan maret nanti kemungkinan masih ada hujan lebat yang disertai angin kencang.
“Kepada seluruh masyarakat khususnya Parittiga agar selalu waspada dan memperhatikan sekitar kediamannya masing masing agar jangan ada pohon yang terlampau tinggi, sebaiknya dipangkas atau ditebang karena di khawatirkan akan tumbang bila ada hujan lebat maupun angin kencang,” sambung Madirisa.
Demikian hal senada dikatakan Kepala Desa Bakit Amsir, untuk warga yang tertimpa musibah angin puting beliung.
“Ada tiga warga saya yang tertimpa musibah dan rumahnya hancur yaitu Siskar, Andy, Gunawan, kami bersama Pemerintah Desa turut berdukacita atas kejadian ini pada warga kami,” tutur Amsir.
Diakhir sesi wawancara Amsir mengatakan kepada BPBD Kecamatan Parittiga.
“Saya ucapkan terimakasih kepada BPBD yang telah turut membantu warga saya dan pihak Kecamatan Parittiga,” tutup Amsir.