Warga Paritiga Berantusias Dalam Mendonorkan Darah Di Puskemas Sekar Biru

  • Bagikan

Menurut akhir bulan Mei 2022, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangka Barat (Babar) bekerja sama dengan UTD RSUD Sejiran Setason dan Puskesmas Sekar Biru, Parittiga, kembali menyelenggarakan kegiatan donor darah.

Dalam aksi donor sukarela di Puskesmas Sekar Biru, Selasa (31/5/2022) yang berlangsung setengah hari itu, diikuti antusias sejumlah elemen warga masyarakat setempat. Hasil akhirnya, warga Parittiga menyumbangkan sebanyak 27 kantong darah kepada PMI Babar, untuk diteruskan ke masyarakat yang membutuhkan.

Sekretaris PMI Bangka Barat Derry mewakili Ketua PMI Bangka Barat dokter Hendra mengucapkan terima kasih kepada Puskesmas Sekar Biru dan masyarakat pendonor di kecamatan Parittiga yang telah ikhlas menyumbangkan darahnya melalui aksi donor ini.

“Kami PMI Kabupaten Bangka Barat mengajak seluruh warga Bangka Barat untuk mendonorkan darahnya, dikarenakan saat ini permintaan darah di wilayah Bangka Barat meningkat. Kami juga mohon kepada Pemda, BUMN, pihak Swasta dan organisasi-organisasi yang berada Bangka Barat untuk bersama-sama melaksanakan kegiatan donor darah, guna memenuhi kebutuhan darah di Bangka Barat,” ucap Derry.

Melalui kegiatan ini juga, ditambahkan Derry, bisa mendukung program Pemerintah Daerah Bangka Barat dalam bidang kesehatan.

Kepala Puskesmas Sekar Biru Firli Prayudha mengucapkan terima kasih kepada PMI Bangka Barat yang telah memfasilitasi kegiatan donor darah ini.

Begitu pula kepada para pendonor darah di Kecamatan Parittiga, Ia menyampaikan apresiasi tak terhingga, sehingga bisa terkumpul darah sebanyak 27 kantong.

Firli menjelaskan, kegiatan donor darah rutin di Puskesmas Sekar Biru ini, sudah berjalan selama tiga tahun berturut-turut.

Hanya saja, dikatakannya, selama pandemi Covid-19 kemarin, memang pendonor darah di Puskesmas Sekar Biru menurun.

“Mudah-mudahan ke depan PMI Bangka Barat bisa membuat cabang PMI di Kecamatan Parittiga. Hal ini untuk memudahkan koordinasi masalah donor darah, dan juga masalah-masalah sosial kemanusiaan,” tutup Firli.

Sumber: Derry PMI Babar

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *