Pangkalpinang, Tajukbabel.com,-
Satpol Airud Polresta Pangkalpinang, berhasil ungkap dan Bongkar dugaan praktik mafia BBM Khusus Nelayan di SPBN Ketapang, masyarakat kembali meminta APH Panggil dan Periksa Kasi DKP Kota Pangkalpinang. Senin 17 Februari 2025
Hal ini seperti disampaikan oleh AM, salah satu nelayan yang selama ini selalu kesulitan dalam mendapatkan BBM ketika akan melaut
Syukurlah, akhirnya mafia BBM khusus Nelayan berhasil terungkap dan terbongkar oleh Satpol Airud Polres Pangkalpinang.
Saya berharap, pengungkapan ini tidak sampai disini, karena kami yakin ada dugaan permainan bersama Oknum DKP Kota Pangkalpinang, khususnya dalam regulasi aturan pembuatan Rekom. Ujarnya
Masih dikatakan oleh narasumber media ini bahwa sudah jadi rahasia umum jika Oknum DKP Kota Pangkalpinang bermain rekom bersama para pelaku lainnya, dirinya pun meminta agar Satpol Airud Polresta Pangkalpinang memanggil dan memeriksa FS, Kasi Sarana dan prasarana perikanan Tangkap DKP Kota Pangkalpinang yang selama ini bertugas memverifikasi ke-validan kapal nelayan, yang diindikasikan terafiliasi pada hal ini
Sudah rahasia umum bang, bahwa ada oknum DKP Kota Pangkalpinang yang bermain, meloloskan saat proses Pembuatan rekom BBM.
Modus mereka ada yang membuatkan Rekom untuk Kapal fiktif/mati, ada juga yang modusnya mengeluarkan Rekom ganda. Jadi satu kapal bisa dapat dua rekom.
Harapan kami, agar Satpol Airud Polresta Pangkalpinang tidak berhenti sampai disini, kami meminta agar Oknum DKP Kota pangkalpinang ikut dipanggil dan diperiksa, karena kami menduga ada keterlibatan oknum DKP ini dalam meloloskan Rekom-rekom yang diduga fiktif tersebut. Tandasnya
Tanggapan Praktisi Hukum
Suhendar SH MM, salah satu Praktisi Hukum dari Lembaga Hukum Indonesia (LHI), yang sedari awal ikut mengawal perkara ini pun kembali berkomentar.
Dikatakan oleh Suhendar bahwa pekerjaan Satpolairud Polresta Pangkalpinang belum selesai, dirinya menduga masih ada aktor-aktor lain dibalik itu.
Setelah berhasil menahan dan menetapkan OKT sebagai tersangka, kami menilai pekerjaan Satpolairud Polresta Pangkalpinang belum selesai.
Dugaan kami, masih ada orang-orang yang terafiliasi dengan hal ini.
Apalagi informasi yang kami terima, OKT ini kabarnya bermain bersama FS, oknum DKP Kota Pangkalpinang dalam menerbitkan rekom diduga dengan kapal Fiktif/mati maupun ganda.
Mungkin bakal berat tugas dari Satpol Airud Polresta Pangkalpinang, karena kami yakin, bakal ada dan banyak yang berkepentingan bakal berusaha menghalangi terungkapnya perkara ini secara gamblang, tapi kami yakin Satpol Airud Polresta Pangkalpinang bakal mampu dan tegak lurus terhadap hukum untuk ungkap perkara ini hingga ke Akar, karena disinilah letak hajat hidup para nelayan dan keluarganya. Tandas Suhendar, SH MM
Disisi lain team media ini pun kembali melakukan konfirmasi kepada FS, Kasi Sarana dan prasarana perikanan Tangkap DKP Kota Pangkalpinang yang selama ini bertugas memverifikasi ke-validan kapal nelayan, yang diduga pihaknya bermain mata bersama OKT yang sekarang menjadi tersangka penyalahgunaan BBM Nelayan, namun sayang meski telah terkonfirmasi dirinya bungkam dan tak menanggapi.
(Tim MGN )