Heri Berhasil Mengatasi Penyakit Karat Pada Daun Alpukat Begini Cerita nya

  • Bagikan

Tempilang, TajukBabel.com,-

Mengatasi Penyakit Karat Daun/Karat Merah pada Alpukat penyakit karat daun awal mulanya banyak di temukan pada tanaman kelapa sawit. Karat ini sekilas terlihat seperti debu yang menempel di permukaan daun. desa tempilang, kecamatan Tempilang, kabupaten Bangka Barat. Jum’at (30/09/22).

Namun akhir-akhir ini penyakit ini sudah menyerang ke berbagai jenis tanaman buah seperti alpukat, durian, rambutan, duku, dan tanaman buah lainnya bahkan sudah menyerang tanaman hutan. Kita tidak punya kapasitas berbicara jauh apakah dia karat daun ini bisa menyebabkan kerugian pada tanaman kelapa sawit.

Seperti yang dikatakan Heri (44) warga Tempilang ia mengatakan

“Kita akan mencoba berbicara tentang keberadaannya pada tanaman buah seperti alpukat. Keberadaan penyakit karat daun ini jika dibiarkan akan menyebabkan kerugian pada tanaman alpukat,” kata Heri.

Dimana daun tanaman yang terserang akan menyebabkan terjadinya gugur daun secara dini. Artinya daun akan gugur sebelum waktunya. Apa fungsi daun pada tanaman daun merupakan organ vital pada tanaman.
Pada daun banyak sekali stomata (mulut daun). Fungsi stomata adalah sebagai tempat pertukaran gas, seperti CO2 yang diperlukan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Daun juga di gunakan tanaman sebagai tempat memasak makanan (dapur). Pejamkan mata sejenak, lalu renungkan.❗️ Bayangkan seorang istri anda ketika hanya anda beri beras tanpa anda beri fasilitas kompor.❗️apa yang akan terjadi ❓️begitu juga dengan tanaman yang anda beri pupuk, namun pupuk tersebut tidak bisa di fotosintesis oleh tanaman dengan sempurna.

Kita tarik kesimpulan cepat saja. akibat dari keberadaan karat daun ini pada tanaman alpukat maka akan menyebabkan penurunan kwalitas dan kwantitas secara keseluruhan.

Jangan khawatir sejauh ini dilapangan karat daun ini bisa di kendalaikan dengan fungisida khusus bahan aktif tertentu seperti tembaga hidroxida. Contoh merek dagang copcide 77, funguran, champion, dll. Cara penggunaannya adalah dengan melarutkan fungisida ini dengan dosis 2 gram per liter air. Biasanya 2 kali aplikasi totalitas akan sembuh. Namaun itu semua dirasakan belum menyelesaikan masalah ini. Kenapa.❓️sangaat tidak memungkinkan bagi petani melakukan penyemprotan pada areal perkebunan yang cukup luas. Apa HARAPAN petani.❗️ sangat mengharapkan dari lembaga peneliti, produsen pestisida atau sejenisnya jika obat ini ditemukan nantinya, cara kerja obat itu bisa diaplikasikan dari perakaran kemudian naik keatas. Penting untuk di ingat, perbanyak penggunaan kapur dolomid. Hasil dilapangan menunjukkan pada blok penggunaan kapur dolomid lebih banyak ternyata mampu menekan serangan karat daun ini.

Hal senada masih disampaikan Heri kepada Redaksi TajukBabel ia menyampaikan

“Setelah membaca tulisan pak wo ini, mulai sekarang. coba nanti amati tanaman disamping rumah anda misal seperti duku, rambutan, mangga, dll apakah ada yang aneh. tidakkah anda merasakan bahwa telah terjadi penurunan produksi,” sampai Heri.

Sumber : Kebon praktek Heri Tani Tempilang

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *