Menu

Mode Gelap
Wow!!!! Polres Bangka Barat Gelar Lomba Menembak Polsek Simpang Teritip Berhasil mengamankan Pelaku Pencurian Buah Sawit PT.BPL Segera Daftarkan diri anda lomba Burung Berkicau HUT Bhayangkara ke-76, Polres Bangka Barat  Penambang Liar, Kembali Duduki dan Kuasai Perairan Laut Dante Waww!!!Ketua DPC PPP Bangka Barat Menghijaukan Lahan Bekas Tambang

Daerah · 10 Mar 2023 16:02 WIB ·

Sadis !!!! Hafidzah Diduga Kuat Korban Pembunuhan


 Sadis !!!! Hafidzah Diduga Kuat Korban Pembunuhan Perbesar

Penulis : SK

Bangka Barat, TajukBabel.com,-

Sat Reskrim Polres Bangka Barat memastikan identitas jenazah yang ditemukan warga di Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3, PT BPL, Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kamis kemarin adalah Hafidzah Nida Adzkiyah binti Edi Purwanto.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, pihak keluarga korban pun telah mengakui bahwa jenazah tersebut benar Hafidzah ( 8 ), yang hilang di perumahan Leidong Wess sejak Minggu ( 5/3 ) lalu, setelah melihat ciri – ciri pakaian, sandal serta ciri – ciri fisik tahi lalat di tangan sebelah kiri.

“Pihak keluarga mengakui itu anaknya yang hilang hari Minggu kemarin, dasar dari visum luar pencocokan ciri – ciri pakaian yang di pakai dan tahi lalat sebelah kiri,” terang Ogan via WhatsApp, Jum’at ( 10/3/2023 ).

Melihat kondisi mayat yang terikat tangan dan kakinya saat ditemukan, kuat dugaan bocah perempuan malang itu korban pembunuhan. Ogan mengatakan akan berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap kasus ini.

“Indikasi ( korban ) pembunuhan karena ditemukannya dalam posisi tangan dan kaki terikat. Kita sudah berkoordinasi

dengan Dirkrimum Polda Babel dan akan mengerahkan kekuatan agar kasus ini segera terungkap,” cetusnya.

Sebelumnya beredar kabar ada orang meminta uang tebusan sebesar Rp100 juta kepada orang tua Hafidzah melalui pesan Whatsapp. Ogan membenarkan hal tersebut dan pihaknya masih mendalaminya.

Namun menurut dia, bila dicocokkan dengan hasil visum dokter, hal itu tidak masuk akal. Sebab pesan tersebut dikirim pada Rabu malam ( 8/3 ), sedangkan dokter yang melakukan visum menyatakan Hafidzah telah meninggal dunia tiga sampai empat hari lalu.

“Karena gini, orang minta tebusannya itu kan hari Rabu malam. Dan saya tanya Pak RT pun hari Rabu malam, orang tuanya pun bilang Rabu malam, tetapi menurut hasil visum dan keterangan dokter tadi jenazah itu meninggal kurang lebih 3 sampai 4 hari. Bisa jadi tidak masuk akal,” kata Ogan.

“Kami masih mendalami motif tersebut apakah benar atau hanya orang iseng yang memanfaatkan situasi dan keadaan, kan kita nggak tahu motifnya apa orang seperti itu. Bisa jadi itu orang yang memanfaatkan situasi dan keadaan,” lanjut Ogan.

Sumber : Portaldutaradio/Cmnnews id.

Artikel ini telah dibaca 149 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Bukti PWI Bermartabat, Kongres XXV Berlangsung Damai dan Lancar

27 September 2023 - 13:00 WIB

Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

26 September 2023 - 20:18 WIB

Ini Harapan Presiden Jokowi Saat Membuka Kongres PWI di Istana Negara

25 September 2023 - 19:36 WIB

Gala Dinner Spektakuler di Gedung Sate Kota Bandung Menyambut Kongres XXV PWI 2023

25 September 2023 - 09:04 WIB

Tega Pria Ini Cabuli Bocah 5 Tahun, Korban Tetangganya Sendiri

22 September 2023 - 15:56 WIB

Sempat Hilang Akhirnya Sarip di Temukan Sudah Tak Bernyawa

13 September 2023 - 16:07 WIB

Trending di Hukum/Kriminal